Kamis, 14 Januari 2016

Tersingkirnya Permainan Tradisional di Indonesia

Di negara kita ini banyak sekali permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh kita. Bayangkan jika setiap provinsi memiliki lebih dari dua permainan, berarti Indonesia memiliki lebih dari 68 permainan tradisional. Tetapi sayangnya karena berubahnya jaman mengakibatkan permainan tradisional tergeser posisinya oleh permainan modern.
Pada saat ini jarang sekali terlihat anak-anak yang bermain permainan tradisional di halaman rumah atau di suatu lahan yang tidak digunakan. Tetapi, anak-anak jaman sekarang itu lebih memilih game online ataupun permainan sejenis lainnya yang lebih modern dan canggih. Mungkin, jika ditanya tentang permainan tradisional bisa saja anak-anak jaman sekarang kurang tahu mengenai hal tersebut, meskipun hanya sekedar tahu percuma saja jika tidak tahu cara bermainnya seperti apa. Di daerah saya sendiri (Jawa Barat) memiliki banyak sekali permainan tradisional contohnya sapintrong, sondah, boyboyan, galah asin, ucing sumput, bekles, congkak, ngadu kaleci dan masih banyak lagi.
            Padahal permainan tradisional itu sangat banyak sekali manfaatnya dibandingkan dengan permainan modern. Manfaat bermain permainan tradisional itu seperti bisa menambah teman lebih banyak dengan berinteraksi dan bersosialisasi secara langsung (bertatap muka), melatih keberanian, kepercayaan diri seseorang, lebih bersikap simpati dan empati, saling menghargai satu sama lain, melatih kekompakan antar kelompok, saling tolong menolong, mengasah strategi bersama kelompok, dan juga menciptakan kreatifitas juga sportifitas. Meskipun permainan modern memiliki manfaat tetapi dengan seringnya bermain permainan modern memiliki dampak negatif yang membuat seseorang menjadi kurang berosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain secara langsung, kurangnya percaya diri juga keberanian seseorang, bersikap simpati juga empati dan lebih bersikap individualis juga egois.
            Seharusnya ada suatu sosialisasi kepada anak-anak Indonesia ini seperti dalam pembelajaran di sekolah, ataupun di rumah dengan pengenalan oleh pihak guru, orang tua, ataupun keluarga-keluarga terdekatnya agar anak-anak tersebut tahu akan kebudayaannya sendiri. Jadi, dari sekarang khusunya para generasi muda seperti kita sebaiknya mengajari dan memberi tahukan segala macam manfaat dari bermain permainan tradisional kepada adik-adik kita yang lahir di era modern ini agar mereka memiliki suatu sikap yang sangat baik dalam dirinya masing-masing dan yang terpenting tidak melupakan kebudayaan tradisional aslinya sebelum sampai kebudayaan kita lenyap tanpa ada jejak samasekali.

0 komentar:

Posting Komentar